"kalau saya bisa mencintai lebih dari huruf membentuk kata,saya akan mencintai anda"
rasa adalah esensi yg direfleksikan pada cermin diri,di mana kata menjadi tidak berharga dan perbuatan menjadi sama seperti pantonim yg tidak menyalurkan makna. tapi cinta melakukan lebih dari itu,cinta melakukannya seperti gerak saraf parasimpatik bersamaan dan di bawah kesadaran. seperti saat2 manis yg kamu lewatkan bersama org yg kamu kasihi,tidak bisa di ungkapkan dengan kata2 karna terlalu bahagia
saya sakit,tapi nanti akan sembuh karena saya tahu masih banyak obat di luar sana. tapi tahukah kamu,apa yg lebih menyakitkan daripada kehilangan org yg kita sayangi? rasa penyesalan kita sendiri,rasa penyesalan yg membuat kita lebih menghargai segalanya.
apa kamu pernah merasa yakin bisa mencintai lebih dari huruf membentuk kata? lalu berapa banyak cinta yg kamu butuhkan untuk mencintai orang lain?
bagiku sedikit cintapun sangat berharga. cukup sebanyak huruf membentuk kata "CINTA" itu sendiri. sedikit cinta darinya sudah cukup membuat saya mencintai jauh lebih banyak melebihi huruf membentuk kata di dunia .
don't take it to hard,my friend said. "share it with me,i know there's something in your mind but you always pretend like you're okay. jus say it, that you're not okay. when you are trying to be strong,i can see you are in a deep place called weakness"
ya saya patah hati, ketika seseorang mampu meyakinkan bahwa dia adalah yg terbaik,saya mempercayainya. namun saya belajar bahwa kenyataan tidak seindah kata2 saat saya mencintai tanpa logika. saya di bodohi oleh perasaan saya
tidak ingin menyusahkan orang lain dengan kerapuhan saya,saya menyimpan semuanya sendiri. tanpa sadar lagi2 saya melakukan kesalahan. karna saat kita menyimpan segala sesuatunya sendiri,semua akan terasa berat bahkan hanya untuk sekedar bernapas.
menceritakan masalah kita kepada orang lain tidak menjadikan kita lemah. justru memberi kita new point of views,menjadi dewasa,juga belajar mengerti dan merasa. belajar menempatkan diri dan tidak menjadi egois.
setiap orang memiliki cara untuk menyalurkam rasa atau emosi yg berlebihan. saya menyalurkannya dengan menulis. teman saya menyalurkannya dengan membaca buku, dan ada lagi yg menyalurkannya dengan memenuhi jadwal kegiatan dengan padat. saya hanya ingin mengatakan sungguh sayang apabila waktu di sia2kan hanya untuk emosi yg di hiperbolakan. seperti yg papa saya bilang,"segala sesuatu yg berlebihan itu tidak baik. semua yg berlandaskan kasih dan ketulusan akan membuahkan hasil manis dan meminimalisir kesesakan hati karena rasa sesal" -@rizaanissa-
rasa adalah esensi yg direfleksikan pada cermin diri,di mana kata menjadi tidak berharga dan perbuatan menjadi sama seperti pantonim yg tidak menyalurkan makna. tapi cinta melakukan lebih dari itu,cinta melakukannya seperti gerak saraf parasimpatik bersamaan dan di bawah kesadaran. seperti saat2 manis yg kamu lewatkan bersama org yg kamu kasihi,tidak bisa di ungkapkan dengan kata2 karna terlalu bahagia
saya sakit,tapi nanti akan sembuh karena saya tahu masih banyak obat di luar sana. tapi tahukah kamu,apa yg lebih menyakitkan daripada kehilangan org yg kita sayangi? rasa penyesalan kita sendiri,rasa penyesalan yg membuat kita lebih menghargai segalanya.
apa kamu pernah merasa yakin bisa mencintai lebih dari huruf membentuk kata? lalu berapa banyak cinta yg kamu butuhkan untuk mencintai orang lain?
bagiku sedikit cintapun sangat berharga. cukup sebanyak huruf membentuk kata "CINTA" itu sendiri. sedikit cinta darinya sudah cukup membuat saya mencintai jauh lebih banyak melebihi huruf membentuk kata di dunia .
don't take it to hard,my friend said. "share it with me,i know there's something in your mind but you always pretend like you're okay. jus say it, that you're not okay. when you are trying to be strong,i can see you are in a deep place called weakness"
ya saya patah hati, ketika seseorang mampu meyakinkan bahwa dia adalah yg terbaik,saya mempercayainya. namun saya belajar bahwa kenyataan tidak seindah kata2 saat saya mencintai tanpa logika. saya di bodohi oleh perasaan saya
tidak ingin menyusahkan orang lain dengan kerapuhan saya,saya menyimpan semuanya sendiri. tanpa sadar lagi2 saya melakukan kesalahan. karna saat kita menyimpan segala sesuatunya sendiri,semua akan terasa berat bahkan hanya untuk sekedar bernapas.
menceritakan masalah kita kepada orang lain tidak menjadikan kita lemah. justru memberi kita new point of views,menjadi dewasa,juga belajar mengerti dan merasa. belajar menempatkan diri dan tidak menjadi egois.
setiap orang memiliki cara untuk menyalurkam rasa atau emosi yg berlebihan. saya menyalurkannya dengan menulis. teman saya menyalurkannya dengan membaca buku, dan ada lagi yg menyalurkannya dengan memenuhi jadwal kegiatan dengan padat. saya hanya ingin mengatakan sungguh sayang apabila waktu di sia2kan hanya untuk emosi yg di hiperbolakan. seperti yg papa saya bilang,"segala sesuatu yg berlebihan itu tidak baik. semua yg berlandaskan kasih dan ketulusan akan membuahkan hasil manis dan meminimalisir kesesakan hati karena rasa sesal" -@rizaanissa-
like this (y)
BalasHapusmakasi kak :D
BalasHapus